Ternyata ! Ini yang Membuat Tanaman Janda Bolong Viral

Mengenal tanaman yang sempat menjadi pusat perhatian bagi pecinta tanaman hias yaitu janda bolong

 

pikiran-rakyat.com

 

Dilansir dari KOMPAS.com Janda bolong merupakan anggota dari suku araceae atau talas-talasan dari marga monstera. Belakangan ini tanaman janda bolong banyak di bicarakan oleh pecinta tanaman hias yang menjadikan tanaman janda bolong menjadi populer di Indonesia. Janda bolong sendiri berasal dari habitat hutan yang kini dicari dan dikoleksi keberadaannya, apakah kamu tertarik menjadi pembudidaya tanaman ini ? Disini akan ada penjelasan faktor yang menjadi hangatnya pembicaraan tanaman janda bolong

 

1. Daunnya yang bermotif bolong-bolong

merdeka.com


Eits, jangan salah sangka dulu sob, daun yang berbolong ini bukan semata-mata karena ulah manusia. Ternyata bolong-bolong tersebut di karenakan oleh mekanisme dari tanaman janda bolong itu sendiri, wah kok bisa ? sebab tanaman janda bolong yang berasal dari habitat hutan belantara akan dikelilingi oleh banak pohon besar, sehingga penangkapan cahaya pada daun tanaman janda bolong minim, maka tumbuhan janda bolong membentuk daunnya untuk terkena cahaya dengan motif bolong tersebut. Adanya lubang pad a daun tersebut dapat meneirma cahaya matahari dengan effektif dibandingkan daunnya yang besar tidak terkena cahaya matahari. Namun pendapat diatas masih pro kontra masih ada yang bilang bahwa daun tersebut sengaja di buat oleh manusia.

 

2. Janda bolong menghasilkan buah dan bunga

pikiran-rakyat.com


Ternyata dibalik tanamannya yang estetik tanaman janda bolong ini menghasilkan buah dan juga bunga lho, dari sekian banyak tanaman hias ternyata janda bolong termasuk ke salah satu tanaman hias yang menghasilkan buah. Rasa dari buah tanaman ini memiliki beragam varian yang sering di sama-samakan dengan buah lainnya seperti nanas, mangga, pisang, markisa, jambu biji, tetapi bilamana tanaman ini berbuah secara tidak langsung kita tidak bisa memakan buahnya dengan mentah karena akan mengakibatkan sakit atau radang pada tenggorokan. Mungkin faktor ini juga dapat menyebabkan tanaman janda bolong dicari dan di budidayakan keberadaaannya.

 

3. Harganya yang fantastis

Tribunnews.com


Tanaman ini dipatok berdasarkan jenis dari tanamannya yang unik, semisalnya tanaman ini memiliki corak warna hijau yang bercampur putih susu akan bernilai menggiurkan kisaran puluhan bahkan ratusan juta !. Namun ukurannya juga memengaruhi harga sehingga lebih diutamakan tanaman janda bolong yang berusia tua atau sudah tumbuh besar. Harga yang fantastis inilah yang membuat para kolektor tanaman hias berlomba-lomba untuk mendapatkannya dan mengkoleksi tanaman janda bolong, sehingga memungkinkan untuk dijadikan ladang bisnis.

 

4. Perawatan khusus

kompas.com


Dikarenakan tanaman ini tumbuh bebas di hutan, para penikmat juga harus tau bagaimana cara perawatannya juga dong. Dikarenakan sifat ia yang meneduh pada pohon lain di hutan, penempatan posisi tanaman janda bolong diusahakan di tempat yang tidak terkena secara langsung paparan sinar matahari, akibatnya jika tidak bisa merawat tanaman janda bolong ini sontak daun akan berubah warna menjadi kuning. Sementara media tanam yang digunakan pada pot juga harus ditakar secara teliti dan dalam keadaan lembab atau tidak kering.

 

5. Tampilan tanaman janda bolong yang estetik

cnnindonesia.com


Tanaman yang bentuknya memiliki khas tersendiri ini juga harus dirancang nilai keestetikannya lho, misal dari pemilihan pot yang mestinya terlihat serasi dan cocok untuk ukuran tanaman janda bolong. Sementara itu kita bisa hias pada bagian atas media tanam agar lebih terlihat kesannya yang menarik, jangan lupa untuk menyiramnya secara rutin sepanjang hari.

 

Itulah faktor pendorong tanaman hias janda bolong yang identik dengan daun-daunnya yang bolong nan unik, Bagaimana? Apakah kamu berminat menjadi pengoleksi dari tanaman ini, ataukah anda memiliki bakat bisnis di bidang tanaman hias ?. Tanaman janda bolong wajib kamu miliki bagi para pecinta tanaman hias, sekian semoga bermanfaat terimakasih.