Bundar, Manis, Dalamnya Berwarna Merah ? Mari Kita Ketahui Fakta Unik Semangka !

 

Semangka merupakan nama dari sekian banyak buah yang selalu dikenal banyak orang, selain terkenal ia juga dibanderol dengan harga yang bermacam-macam yang pastinya tergantung kualitas Semangka itu sendiri. Semangka selalu menjadi opsi pilihan bagi acara pesta, sebab buahnya selalu banyak disukai orang dan sudah menjadi khas orang-orang sekitar untuk memanfaatkan Semangka sebagai hidangan pada acara. Namun demikian, apakah kamu tahu beberapa fakta dari Semangka yang pastinya menarik untuk diketahui. Tentunya penjelasan berikut ini akan menjawab beberapa fakta yang terdapat pada semangka beserta tata cara pembudidayaannya :

 

1. Pengertian buah Semangka

Semangka merupakan tanaman merambat yang diperkirakan berasal dari Afrika yang kini penyebarannya sudah terdapat pada hampir seluruh negara. Jika menurut saya ini semangka bisa dibilang rasanya mirip mentimun tetapi dipadukan dengan melon sehingga manis dan bentuknya bulat seperti labu, jadi dilansir pada wikipedia merupakan kerabat Labu-labuan (Cucurbitaceae), Melon-melonan ( Cucumis melo) dan timun (Cucumis sativus) tetapi dalam penggolongannya dimasukkan kedalam keluarga labu-labuan. Tanaman ini seperti halnya pada timun dan melon yang tergolong merambat, tetapi semangka tidak bisa memanjat sehingga dibudidayakan dengan cara seperti tanaman liar yang merambat bebas. Bentuknya buahny oval dengan kulit yang berwarna hijau bercorak, dan isi dalammnya berwarna merah memiliki biji yang banyak. Rasa dari melon ini sudah digolongkan manis dan teksturnya yang lunak serta berair. Daun pada tanamannya seperti melon yang jenisnya menyirip. Sedangkan pada batangnya tidak mengeluarkan akar seperti labu pada umumnya. Semangka digolongkan ke tanaman semusim sebab masa pemanenannya hanya berlangsung satu kali.

 

2. Semangka Kuning VS Semangka Merah

Semangka memang sudah identik dengan warna merah, tetapi terdapat jenis yang lain dimana warna pada dagingnya berwarna kuning. Jika sudah tidak asing lagi apakah kamu menyukai yang berwarna kuning atau merah ? sebutkan sebabnya ya di kolom komentar. Dari rasanya mungkin ada sedikit berbeda pada semangka merah namun masih manis, namun menurut saya manis dari rasa yang kuning ini lebih terasa khasnya. Yang menyebabkan warna kuning pada semangka ini ialah tidak adanya atau kurangnya unsur senyawa likopen, berbeda dengan semangka merah yang mempunyai senyawa likopen yang banyak. Untuk harganya pun bisa dibilang terjangkau dan mudah ditemukan pada toko-toko buah, harga semangka kuning dengan yang merah lebih mahal yang berwarna kuning tetapi masih terjangkau dan banyak khasiatnya

.

3. Manfaat Buah Semangka

Seperti halnya buah-buahan lainnya yang juga memiliki manfaatnya masing-masing, semangka pun begitu selain memiliki rasa yang manis segar juga terdapat berbagai macam kandungan manfaat didalamnya. Menurut situs hellosehat.com dinyatakan bahwa semangka memiliki vitamin C sebanyak 21 %, vitamin A 18 %, Kalium 5 %, Magnesium 4%, dan vitamin B sebanyak 3 %. maka dari itu pentingnya mengkonsumsi semangka sebagai cemilan sehat memang di anjurkan, tetapi tidak menampik bahwa pengkonsumsian semangka dalam skala besar juga memiliki efek samping seperti gangguan pencernaan, pusing, darah rendah, dan membahayakan jantung. Memang semangka merupakan buah yang sehat tetapi harus memperhatikan jumlah konsumsinya agar tidak berlebihan dan mungkin terjadi efek samping tersebut.

 

4. Bentuknya yang sekarang bisa dikreasikan

Oval, bundar, atau bahkan lonjong selalu menjadi bentuk utama semangka yang kita temukan, namun kini sudah tersedia semangka yang berbentuk kubus. Unik bukan ? yupp semangka kubus sudah tidak asing lagi di negara Jepang, ketika saya cari sumber lewat youtube ternyata mereka (Jepang) menggunakan sebuah cetakan pada buah yang sedang proses pembesaran. Cetakan tersebut terbuat dari besi kemungkinan sehingga dalam proses pembesaran mengikuti bentuk yang diinginkan pada cetakannya.

 

5. Disukai semua kalangan

Rasanya yang manis dengan tekstur yang lembut serta menyegarkan membuat semangka banyak disukai orang, siapa sajakah itu ? tentunya semua kalangan dari anak-anak, dewasa, orang tua, bahkan lansia juga mungkin masih menyukai semangka. Mengapa demikian ? mungkin banyak faktor bisa saja karena rasanya, harganya, dan memang acara besar seperti perkumpulan sudah dibiasakan dengan hidangan semangka, sampai-sampai ada semboyan Tarik sesss.... semongko !

 

6. Penanamannya tergolong mudah atau sulit ?

 

 

Tata cara pembudidayaannya

 

1. Syarat tumbuh Tanaman Semangka

Sebelum melakukan penanaman tanaman semangka seperti halnya kita harus mengetahui jika semangka daat tumbuh dalam kondisi seperti apa, seperti misalnya cuaca, suhu, ketinggian dan perlakuan lainnya. Perlakuan tersebut misalnya pengelolaan tanah dimana tanaman semangka membutuhkan tanah yang gembur agar dapat tumbuh dengan baik. Serta dalam suhunya dikatakan tidak terlalu panas yaitu berada dikisaran 25 derajat celcius sehingga dapat tumbuh pada dataran rendah hingga tinggi jika suhunya memungkinkan. Setelah itu anda bisa melakukan proses selanjutnya yaitu pembudidayaan.

 

2. Persemaian

Persemaian pada semangka ini tidak jauh berbeda dengan jenis biji-bijian yang lainnya, karena dari segi perlakuannya pun bisa dibilang mengikuti prosedur yang sama yaitu. Yang pertama menggunakan tanah gembur dan lembab dan diisi pada polybag atau tray semai dan menyiramnya sehingga proses perkecambahan dapat berjalan. Setelah itu ditempatkan pada posisi yang tidak terkena matahari langsung agar kelembaban pada tanah tidak cepat mengering. Setelah biji semangka mengalami pemecahan dan tumbuh hingga memunculkan daun sejati maka jangan langsung dipindahkan pada lahan, coba untuk menunggu beberapa helai daun agar potensi tanaman layu pada saat pindah tanam tidak terjadi. Ketika sudah memiliki beberapa helai daun maka bisa dipindah dan waktu yang tempat pada saat pemindahan tanam lebih baik dilakukan sore hari agar sinar matahari tidak sedang terik-teriknya dan memungkinkan agar kondisi tanaman yang dipindah tidak mengalami layu. Setelah pemindahan bisa dilakukan penyiraman agar tanaman tidak mengalami stres seperti halnya manusia yang dipindah (digusur) hehe.

 

3. Pemupukan

Pemupukan pada semangka merupakan hal penting agar pertumbuhan tanaman dan kesempurnaan buah tercapai, maka dari itu semangka yang sedang dalam masa pertumbuhan sangat perlu untuk dipupuk. Namun dalam pemberian pupuknya ada yang melakukannya pada saat pengolahan lahan yang berlaku pada lahan bermulsa plastik atau biasa disebut dengan pemupukan dasar. Pupuk dasar ini dilakukan saat lahan masih steril (belum ditanami semangka) dengan menggunakan pupuk dolomit (dosis sesuai ph tanah), pupuk TSP/SP36,KCL dan ZA (100gr/tanaman perbandingan 2:1:1), pupuk kandang (1-15 kg/tanaman). pupuk dasar ini dilakukan pada saat 10-15 hari sebelum dilakukannya pemindahan tanam. Untuk selanjutnya dilakukan pada usia 10,14,18 dan 22 HST (hari sesudah tanam) dengan menggunakan NPK, ZA, TSP dan KCI

4. Pengendalian hama

Pada umumnya tanaman berbuah memang sangat memiliki banyak hama, namun hal itu tidak membuat petani untuk terima nasib bahwa tanamannya dirusak hama, mereka terus memutar otak dan berpikir agar melindungi tanamannya dari serangan hama pengganggu. Sama seperti halnya semangka, semangka juga banyak di incar oleh hama seperti thrips, lalat buah, kutu kebul, kumbang daun, dan jenis ulat-ulatan. Dari berbagai macam hama yang menyerang, pestisida memang menjadi jalan alternatif untuk melawan hama, namun disisi lain penggunaan pestisida harus diwaspadai agar tidak melebihi kapasitas dosis yang dilakukan. Penggunaan pestisida haruslah sesuai dengan hama yang menyerang. Pestisida yang akan diperlukan untuk membasmi hama tersebut ialah pestisida jenis insektisida yang bertujuan untuk membunuh berbagai macam serangga pengganggu tanaman. Ada banyak jenis insektisida yang dapat ditemukan pada toko pertanian dan tentunya harus sesuai dengan dosis yang tertera pada label kemasan.

 

5. Pemanenan

Masa panen semangka biasanya bergantung pada umur tanaman kisaran 80 hari tergantung varietasnya. Buah semangka yang sudah memasuki masa panen akan terlihat kriteria kematangannya seperti ukuran buah yang ideal, tangkai buah yang mengecil, warna dari buah semangkanya pun terlihat ranum. Pemanenan dilakukan dengan cara dipetik dan menaruhnya dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan pada kulitsemangka. Semangka yang hendak dijual harus melalui tahap penyortiran dan seleksi pasar agar terjamin kualitas buahnya sehingga layak untuk dikonsumsi masyarakat.

 

Saya rasa mungkin artikel diatas sudah cukup memenuhi pematerian semangka, namun tidak menampik bahwa artikel tersebut memiliki kekurangan dan pengejaan yang kurang tepat, maka dari itu saya selaku penulis meminta pengoreksiannya agar blog ini semakin maju dan bermanfaat bagi orang banyak. Sekian semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.