Mengenal Lebih Dekat Fakta dari Jambu Air Beserta Cara Pembudidayaannya !

merdeka.com

 

Jambu Air  merupakan buah yang kerap kali di konsumsi oleh kalangan ibu-ibu sebagai bahan rujak, sebab rasanya yang manis dan menyegarkan selalu menjadi opsi untuk bahan baku pembuatan rujak danj juga asinan. Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai buah jambu air yang tentunya menarik untuk dibaca serta terdapat beberapa cara pembudidayaannya sehingga memungkinkan anda untuk menanam pohonnya di sekitar halaman rumah anda. Yuk simak :

 

1.  Pengertian Jambu Air

Seperti pada namanya yakni jambu yang berasal dari keluarga jambu-jambuan serta kata air yang berarti mengandung air, sehingga bisa disimpulkan bahwa buah ini termasuk jambu dengan kandungan air didalamnya yang begitu banyak serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Asal dari jambu air ini belum bisa dipastikan namun dalam perkiraannya, buah jambu air ini berasal dari Asia Tenggara yang persebarannya banyak ditemukan pada Indocina. Pertumbuhan pohon jambu air ini bisa dikatakan cepat yakni dengan batas ukuran tingginya yang bisa mencapai 3 meter lebih. Untuk proses pembudidayaannya pun banyak diterapkan pada desa-desa dengan tujuan untuk dipasarkan pada setiap musim panennya, selain itu dikonsumsi sendiri juga bisa menjadi pilihan.

 

2. Karaktistik Jambu Air

Untuk mengenali pohon serta jambu air, kamu bisa melihat sisi karakterisitik dari jambu air ini dari daun, batang, serta buahnnya. Tidak asing lagi jika banyak orang yang mengetahui buah jambu air, buahnya berwarna merah dengan ukuran sekepal tangan anak-anak dan dengan aroma yang kurang begitu bisa untuk dicirikan, warna merah muda didapatkan pada masa usia muda sedangkan warna yang merah tua menandai bahwa sudah menuju proses pematangan, selain itu didalamnya terdapat biji berwarna coklat. Pada daunnya berwarna hijau  dan memiliki satu ruas garis atau berjenis daun tunggal dengan tangkai yang saling berhadapan, panjangnya diperkirakan sekitar 15-25 cm dengan lebarnya 6 cm apabila di tekuk memiliki aroma yang khas seperti daun jambu pada umumnya. Yang selanjutnya karakteristik batangnya, batangnya memiliki cabang yang berantakan yang artinya memiliki cabang dan alurnya bengkok, warnanya cokelat seperti biasanya dan tingginya yang kisaran 3-10 m tergantung usianya.

 

3. Manfaat Jambu Air

Jambu air selain enak untuk dimakan juga memiliki banyak manfaat kesehatan didalamnya, dengan beberapa kandungan yang terdapat pada jambu air seperti serat, vitamin A dan C, Potasium dan banyak lagi mampu melawan berbagai penyakit. Diantara manfaat nya yaitu membantu menjaga kesehatan mata, mengurangi resiko stroke, Menjaga kesehatan jantung dan banyak lagi. Maka dari itu buah ini banyak yang mengkonsumsinya, selain itu untuk harganya pun terjangkau dan mudah untuk didapatkan pada toko-toko buah.

 

4. Kekurangan Jambu Air

Dibalik buahnya yang mengandung banyak manfaat, ternyata tidak menjamin bahwa Jambu Air selalu mudah untuk di budidayakan. Dalam setahun pohon jambu air bisa berbuah tiga kali dalam setahun, yang artinya pohon jambu air termasuk ke dalam golongan tanaman musiman. Namun pada masa panen tersebutlah terdapat beberapa kerugian diantaranya banyaknya hama yang menyerang seperti ulat, penggerek batang, lalat buah, codot. Pada musim panen hendaknya para pembudidaya tanaman Jambu air selalu merawat tanamannya agar tidak terganggu oleh hama tersebut yang merugikan tanaman dan juga manusia.

 

5.  Memiliki jenis dan diantaranya memiliki keunggulan masing-masing

Seperti yang umum ditemukan mungkin banyak orang mengira bahwa jambu air hanya satu jenis yang bentuknya seperti itu saja, ternyata masih banyak jenis dari jambu air itu sendiri yang memiliki bentuk dan keunggulannya dari jenisnya itu. Jenis jambu tersebut antara lain Jambu madu super green, jambu bol jamaika, jambu air king rose, jambu air delima, jambu air cincalo merah dan banyak lagi. Yang istimewa ialah jambu madu super green sebab dari segi ukurannya bisa dibilang besar dengan kira-kira gelas berukuran sedang, dan sementara itu rasanya yang manis pada seluruh bagian dari bawah hingga atas buahnya. Dalam menanam tanaman jambu air ini lebih baik mengetahui varietas tanaman terlebih dahulu agar tanaman jambu air yang berbuah bisa dikonsumsi dan dijual ke pasaran dengan harga yang lumayan.

 

Tata Cara Pembudidayaannya

 

1. Persemaian

Sebelum melanjutkan ke tahap persemaian ada sedikit info bahwa tanaman jambu dapat tumbuh di dataran rendah-tinggi tergantung varietasnya, dan kebanyakan jambu air ini di temukan pada dataran rendah. Yang selanjutnya tahap persemaian dengan menggunakan biji dari jambu air itu sendiri, lebih baik gunakan biji yang berasal dari jenis yang bagus agar menghindari terjadinya varietas yang jelek kedepannya. Persemaian ini hanya dengan menaruh biji pada tray atau polibek yang masing-masingnya ditanam satu biji jambu air. Media untuk persemaiannya pun hanya menggunakan tanah yang gembur agar pertumbuhan akar tidak terhambat. Langkah selanjutnya menaruh tray semai pada tempat yang teduh dan disiram dengan menggunakan semprotan agar tidak terjadi kebanyakan air yang menyebabkan biji membusuk.  Penyiraman benih yang disemai dilakukan dengan dua kali dan yang terpenting kondisi lembab bukan berarti basah. Selain menggunakan biji sebagai cara perbanyakannya, anda bisa juga melakukan stek dan cangkok pada tanaman jambu air dengan tujuan agar pertumbuhannya lebih cepat dan juga mengurangi jangka waktu pembuahan. Cara stek atau okulasi dilakukan pada cabang pohon dari jambu air itu sendir, lebih diutamakan mencangkok dan menstek pada tanaman yang memiliki varietas yang unggul, agar sifatnya sama dengan indukannya.

 

2. Pemindahan tanam

Jambu yang sudah berukuran sekitar setengah meter bisa dipindah tanam, dan lakukan pemindahan dengan hati-hati agar tidak merusak akar. Pemindahan dilakukan agar ruang akar tidak terbatas, anda bisa melakukan pindah tanam ke tanah atau pot yang berukuran lebih besar. Pemindahan tanam dianjurkan dilakukan pada sore hari agar tidak terkena terik matahari pada siang hari yang menyebabkan kelayuan tanaman.

 

3. Pemupukan

Pemupukan jambu air menurut saya masih terbilang ada yang melakukan dan ada yang tidak melakukannya, dengan alasan tergantung modal. Pemupukan dianjurkan dengan penggunaan pupuk organik dan dengan takaran yang tidak berlebihan. Kalau saya sendiri hanya melakukannya pada saat ketika ingin panen saja, sementara itu tidak melakukan pemupukan juga tidak apa-apa.

 

4. Perlakuan tanaman agar tidak di ganggu oleh hama

Hama yang sangat banyak ditemukan pada tanaman jambu air ini sendiri ialah codot, sebab codot akan datang pada masa panen dan menyebabkan buah menjadi rusak sebagian karena dimakannya. Cara mengatasi codot tersebut hanya dengan menggunakan sungkupan buah yang berbentuk jaring. Sedangkan pada ulat atau lalat buah bisa dengan melakukan penerapan pestisida nabati agar buah senantiasa segar dan sehat saat dikonsumsi. Sebelum masa panen lebih baik lakukan ini sebab tanaman jambu air kerap kali diserang oleh hama dan bisa dibilang rawan hama,

 

5. Pemanenan

Pemanenan jambu air terbilang mudah, salah satu ciri dari buah jambu yang bisa dipanen ialah yang berwarna merah tua dan ukurannya besar. Ketika buah-buah sudah berwarna merah anda bisa langsung memetiknya dengan hati-hati agar kulit buah tidak rusak dan kotor. Jambu air yang telah dipanen sebaiknya di cuci terlebih dahulu agar higienis, dan apabila dilakukan penyimpanan gunakanlah tempat yang bersih. Satu pohon jambu air bisa menghasilkan buah sekitar 20 kiloan tergantung jenis jambu dan perawatan anda. Jambu yang layak dikonsumsi bisa dijual dengan harga yang menentukan pasar, sebab harganya bisa dibilang tidak pasti terkadang tinggi terkadang juga rendah. tetapi layak juga untuk dijadikan bidang usaha.

 

Nah, itulah info seputar jambu air beserta cara penanamannya. Apabila kamu berminat untuk membudidayakannya bisa melakukan tahapan diatas agar jambu air yang kamu tanam selalu sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Sekian pembahasan kali ini, silahkan koreksi pada kolom komentar, semoga bermanfaat dan terimakasih.