Wirausaha di bidang budidaya unggas


Ilmucerdasku.com

Hai sobat sukses, semoga sehat selalu dan panjang umur. Kali ini admin akan membahas usaha di bidang peternakan unggas yang apabila di terapkan pada pembaca saya harapkan anda dapat memahami teknik budidaya unggas petelur dan produk budidaya yang dihasilkan, yuk simak.


Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang berasal dari produk pertanian, peternakan, perikanan, dan diolah menjadi makanan atau minuman yang dapat dikonsumsi manusia untuk menghidupi kehidupannya sehari-hari. Apa hubungannya bab kali ini dengan pembahasan tersebut ?, ini berarti bahwa peternakan masuk kedalam ketahanan pangan yang artinya akan ada banyak kebutuhan manusia untuk mencukupi kehidupannya. Maka dari itu jangan lah sobat meremehkan bidang-bidang tersebut, terlebih lagi pertanian dan peternakan yang selalu diambil pemikiran bahwa setiap hal yang berbau pertanian identik dengan kumuh, bekerja keras terlalu keras bahkan masyarakat kita menganggap pertanian sebagai pekerjaan miskin. Hal ini dibuktikan dari survey yang menunjukkan bahwa setiap tahunnya pemuda kita hanya sedikit yang mau terjun di dunia pertanian dan peternakan, padahal keduanya memiliki potensi yang sangat besar ketika melihat proyek didalamnya. Disini admin akan membahas tentang budidaya unggas untuk mencapai ketahanan pangan, budidaya ialah tindakan mengelola sumber daya untuk diambil hasilnya. Maka dari itu kita akan mengambil hasil dari unggas untuk mencapaii ketahanan pangan.


Perlu kamu perhatikan bahwa usaha di bidang pangan tentunya mengutamakan nilai yang sehat dan higienis, dari pengamalan sikap tersebut akan mendorong keberhasilan wirausaha yang dilakukan. Sebelum kita terjun ke ternak unggasnya baiknya kita harus mengenali macam-macam jenis unggas tentunya, cobalah perhatikan dilingkungan tempatmu tinggal adakah unggas yang kamu ketahui? Ya jawaban rata-ratanya ayam, karena ayam merupakan unggas yang paling banyak diminati manusia untuk di konsumsi, selain enak harganyapun bisa dijangkau bahkan ketika pasar sedang sangat membutuhkan ayam potong di hari-hari seperti lebaran dan akhir tahun harga ayam potong akan melambung tinggi. Masalah itu terjadi akibat banyaknya permintaan dan kurangnya barang.


Unggas adalah jenis hewan yang di kelompokkan dalam burung-burungan yang cirinya berbulu, memiliki paruh, berkaki 2 dan bersayap. Jenis unggay yang banyak di ternak yakni ayam, angsa, bebek, burung puyuh, dan itik. Dari opsi tersebut kita akan mengenali budidaya ayam terlebih dahulu.


Ayam merupakan unggas yang paling sering dijadikan opsi untuk menjalani usaha di bidang peternakan unggas karena pasar selalu membutuhkan ayam dan telurnya untuk di konsumsi. Ada banyak jenis ayam seperti ayam petelur yang berbadan ramping dan umurnya lebih cepat dewasa, ayam pedaging yang tubuhnya besar sehingga kaya akan daging, ayam ornamental yang dimanfaatkan suaranya atau keindahan dari bulunya atau bisa disebut sebagai ayam hias, ayamdwiguna yakni ayam yang mampu menghasilkan telur dan daging dengan kemampuan yang cukup baik.


Dalam berbudidaya unggas diperlukan peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya unggas, selain itu lokasi juga berpengaruh, ada baiknya lokasi budidaya unggas dilaksanakan di tempat yang jauh dari keramaian, tidak berpindah-pindah atau sifatnya menetap, dan mudah dijangkau pemasaran. Sarana dan peralatan tersebut terdiri dari bibit, kandang, pakan, vitamin, dan obat unggas. Tidak lengkap dong jika mempraktikan tanpa teori, maka dari itu simak dulu teorinya yuk. Beberapa macam kebutuhan alat untuk beternak ayam yaitu :


Bibit ayam


Bibit ayam sangat penting perannya karena jika tidak ada bibitnya kita akan memanen apa ? wkwkwk, bibit ini sendiri dapat diperoleh pada pihak yang menyediakan bibit. Biasanya para peternak ayam menggunakan bibit ayam DOC (Day Old Chicken)/ ayam umur sehari. Persyaratan bibit ayam DOC yang bagus yakni tidak terdapat kecacatan dalam tubuhnya, berasal dari induknya yang sehat, ukuran normalnya berkisar 35 gram, dan bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya.


Kandang


Kandang sangat diperlukan dalam usaha budidaya unggas, gunanya yaitu menjaga unggas agar tidak berkeliaran dan memudahkan pemberian pakan dan vitamin pada unggas, serta proses pemanenan lebih mudah dikumpulkan dibandingkan budidaya dengan cara diumbar. Selain itu kandang yang biasa digunakan unggas ialah kandang yang bentuknnya menyesuaikan dengan jenis unggas yang akan di budidaya, kita ambil contoh unggas petelur yang dimana desain kandangnya harus cocok pada unggas petelur untuk memudahkan pengambilan hasil panen telur. Jika kandang telah disiapkan makan kita membutuhkan peralatan kandang seperti tempat makan dan minum, dan grit. Kandang dapat dibuat menggunakan bahan baku berua bambu atau bahan yang lainnya dngan syarat tidak bocor, tidak berkarat, dan kuat.


Pakan 


Pakan adalah bahan makanan yang di campur menjadi makanan yang mengandung gizi yang dibutuhkan oleh ternak dan dikhususkan untuk konsumsi ternak. Pakan sendiri banyak diperoleh dari bahan pertanian seperti bahan yang banyak mengandung zat gizi dan layak di gunakan sebagai pakan ternak contohnya pada kedelai, jagung dan yang lainnya sehingga penyatuan bahan baku semuanya mencukupi kebutuhan nutrisi yang di perlukan oleh ayam sehingga unggas dapat memperoleh tubuh yang sehat dan layak untuk di pasarkan lalu di konsumsi manusia. Saat ini sudah banyak yang menyediakan berbagai jenis pakan yang dikhusushkan oleh ternak yang anda budidaya dalam bentuk pelet. Jika anda ingin menghemat pengeluaran pakan anda bisa membuat langkah alternatif seperti membuat pakan alternatif sendiri dari sisa penggilingan beras atau yang biasa disebut dengan dedak. Jika ada opsi alternatif hendaknya dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalmu, selain dapat mengurangi pengeluaran kita dapa mengolah pakan alternatif dengan cara kita sendiri.


Vitamin, obat-obatan, dan hormon pertumbuhan


Vitamin berfungsi untuk membantu tumbuh kembang unggas dan dalam menjaga kesehatan unggas, sedangkan hormon pertumbuhan sudah jelas berfungsi sebagai mempercepat pertumbuhan unggas. Peralatan ini tidak terlalu wajib di pakai secara rutin, namun sesekali anda bisa menerapkannya, bila tidak diterapkan anda bisa mengambil opsi pakan yang bernutrisi sudah cukup. Sedangkan obat-obatan diberikan ketika unggas sedang sakit dan diberikan dengan dosis yang tertera pada label kemasan dengan penyakit yang diderita oleh unggas, biasanya unggas akan mengalami gejala penyakit ketika pergantian musim yang ciri-cirinya gerakanyya tidak lincah dan cenderung menutup matanya.


Tahap selanjutnya ialah masa panen, biasanya ayam pedaging setelah ayam berusia sekitar 5-6 bulan ketika bobot pada tubuhnya sudah ideal untuk di konsumsi dan yang terutama dalam keadaan sehat. Dan jika proses panen pada ayam petelur dipanen dalam waktu 3 kali dalam sehari pada jam pagi (10.00-11.00) dan pengambilan siang (13.00-14.00) dan sore (15.00-16.00). tidak hanya itu ayam dan unggas yang lainnya mempunyai kotoran yang bermanfaat untuk tumbuhan yang diolah menjadi pupuk kandang yang dapat dijual maupun dipakai pada kebun sendiri. Nah setelah telur yang sudah dipanen akan ada proses pembersihan dan penyortiran ukuran pada telur. Telur tersebut bisa bernilai jual jika memenuhi syarat soserti beratnya yang berkisar 50 gram yang bentuknya oval dan kulitnya bersih, setelah itu kita kemas dan melakukan penjualan. Et jangan lupa untuk selalu memelihara kandang dalam kondisi yang bersih dan apabila terjadi kerusakan segera di perbaiki demi kenyamanan ternak yang dimaksimalkan.


Yang terakhir tahapan evaluasi, pada tahapan ini jangan dianggap remeh meskipun anda mendapatkan keuntungan maupun kerugian pada usaha anda, karena pada tahapan ini anda bisa melakukan analisa terhadap usaha yang di jalani. Dengan cara membuat proposal wirausahalah kita akan mengetahui apabila usaha ini menguntungkan atau merugikan yaitu dengan menghitung besarnya pengeluaran baik dari kandang,pakan,bibit dll dan penghitungan pemasukan dari penjualan hasil produksi. Apabila kamu baru memulai berusaha janganlah langsung menganggap bahwa setiap wirausaha menghasilkan keuntungan, oh tidak tentunya karena pada masa pertama kali panen biaya pengeluaran akan lebih besar dibanding yang selanjutnya, maka dari itu kalian jangan patah semangat jika pada saat panen pertama hasilnya kurang memuaskan. Itulah fungsinya proposal in yaitu dengan mengevaluasi langkah yang anda lakukan pada kegiatan budidaya ini.


Jangan cemas jika anda kesulitan pada pemasaran peternakan maupun pertanian karena keduanya erat saling bergandengan menjaga ketahanan pangan di negeri ini. Ingat hancurnya negara bisa berasal dari hancurnya ketahanan, yang dimana tidak ada yang mau terjun dalam dunia pertanian dan peternakan. Kita sebagai generasi muda harus mau memulai langkah baru, dari yang bidang ini biasa diremehkan ternyata prospeknya begitu cerah ketika kita sudah mulai memahami konsep dalam berniaga di bidang pertanian dan peternakan.


Cukup sekian artikel kali ini, bagi kalian yang ingin memulai usaha tetaplah semangat dan pantang menyerah. Semoga sukses, terimakasih telah mengunjungi blog kami, mohon maaf jika terdapat beberapa kekurangan dan salah kata. Salam pengusaha muda sukses.